Ke mana harus kusibak tanya mengapa?
Ketika kau jatuh bukannya aku
Ketika kau tenggelam dalam pejam mata
Dan berat helaan nafasmu
Ke mana harus kucari suaramu?
Aku lalai menjagamu
Sangat
Hanya bisa menatap diammu yang menyiksaku
Buka matamu Nak
Buka matamu
Panggil aku kapanpun maka aku akan memelukmu
Tak akan kulepas lagi
Ambil udara yang ada di sekitarmu
Bangunlah Nak
Panggil aku
Jangan hanya membisu
Kujanjikan memberimu pelangi
Akan kucari hingga akhir nafas dan detikku
Semua untukmu
Untuk senyummu
Bangun Nak
Berikan senyum itu untukku