Rabu, 30 Desember 2015

Ilalang Kecil



Sebatang ilalang kecil
Tumbuh di tengah semak berry
Buah-buah berry kadang meranum
Buah-buah berry kadang layu diterpa angin kering
Buah-buah berry kadang mengkilap segar diguyur embun

Senin, 14 Desember 2015

Heboh Di Resto



Kemarin nyonya & saya, bersama abang saya & kedua ABGnya menghadiri pembaptisan bayi (anak kedua) mas F - salah seorang sahabat kami. Setelah acara itu selesai mas F & keluarga mengajak kami makan siang bersama. Total ada 4 keluarga dalam acara makan siang di sebuah resto yang ternyata sudah ada tempat yang dibooking secara khusus oleh pihak tuan rumah.

Rabu, 09 Desember 2015

Ketika Harus "Berpisah"




Saya sama sekali bukan oknum penasehat perkawinan. Hanya seorang suami dan papa yang terus berusaha bahu-membahu bertiga bersama keluarga untuk menciptakan dan menikmati kebahagiaan. Terkadang berhasil tapi juga terkadang (bisa dibilang sedikit) gagal. Terkadang bisa berjalan di jalur yang semestinya tapi pernah juga terpeleset di dalamnya. Anggap saja normal karena katanya iklan sih life is never flat. Perlu kesabaran & hati yang besar untuk menerima fase kegagalan itu & membaliknya jadi sesuatu yang bisa diperbaiki & dimaafkan.

Minggu, 06 Desember 2015

Maling Apes



Beberapa hari lalu sempat mengobrol dengan seorang teman via email tentang "dunia lain" membuat saya ingat sebuah kejadian yang mungkin lucu mungkin juga mengenaskan. Tergantung dari sisi mana melihatnya. Terjadinya sudah bertahun-tahun yang lalu, tapi masih saya ingat sampai sekarang.

Suatu hari pagi-pagi kami di rumah kaget karena ada beberapa orang tetangga yang memanggil-manggil dari luar pagar yang masih tergembok. Ketika saya keluar pada bertanya saya kehilangan apa. Saya bingung karena merasa ndak ada yang hilang.

Senin, 16 November 2015

Terhanyut RUANG KETIGA (Sebuah Catatan Pertiwi)


Sebelum-sebelumnya ini aku kurang punya waktu buat membaca padahal itu salah satu hobi lamaku. Sibuk urusan usaha dan urusan rumah juga. Sudah ada asisten tapi tetap sok sibuk. Hingga beberapa waktu ini akhirnya aku mengharuskan diriku sendiri untuk lebih banyak berada di rumah dan mempercayakan lebih banyak urusan usaha pada partnerku.

Kamis, 12 November 2015

FF - Dua Lelaki



“Bisakah aku menitipkan ia padamu?”

“Saya .. ..”

“Kau mencintainya?”

Rabu, 28 Oktober 2015

Let’s Fight Together!



Sejak pertengahan tahun ini Nyonya & saya bukan lagi seorang mama-papa dari seorang Nduk Ayu saja tapi tanggung jawab kami bertambah karena dititipi sepasang ABG kembar abang saya. Jadi anak kami sekarang ada 3.

Semuanya berawal dari kengeyelan si ABG kembar ini untuk kembali tinggal bersama papanya. Memang ada masalah di balik itu, bahkan sempat melibatkan psikolog & merepotkan sekolah asal, tapi semua ikerumitan itu pada akhirnya bisa diuraikan dengan baik demi masa depan anak-anak ini sendiri.

Rabu, 21 Oktober 2015

Kesempatan Hidup Yang Kesekian



Setiap kali lepas dari ruang ICU saya seolah diberi berkat untuk sekali lagi mendapat kesempatan melanjutkan hidup. Setelah sejak awal tahun lalu berkali-kali harus mampir di ICU, yang terbaru saya alami adalah beberapa minggu yang lalu.

Jumat, 11 September 2015

Rotasi September





September sudah berotasi 14 kali sejak kau terbang tinggi. Tanpa aku boleh menatap wajahmu untuk yang terakhir kali. Sejak kita terpisah hingga kau harus pergi meninggalkanku dalam abadi. Saat seharusnya kau membawaku dalam ingatan di sela desah-desah nafas terakhirmu. Seharusnya saat ini aku datang untuk menabur bunga di pusaramu. Sejak sebuah deretan tanggal yang tertera pada nisanmu bisa kusimpan dalam ingatanku. Tapi maafkan aku Pa. Aku sedang tak bisa.

Rabu, 12 Agustus 2015

Sketsa Alfabeta



Malamku senyap
Pagiku gelap
Siangku berawan
Senjaku seliris hujan


Senin, 03 Agustus 2015

Evaporated



Intipan surya dari sela dedaunan meranggas
Menerangi setiap tawa yang memenuhi udara jelang senja

Selasa, 21 Juli 2015

Buble Rasa Ingram




Libur lebaran artinya cuma betiga aja ngurusin rumah gegara ditinggal asisten & sopir kesayangan yang pada mudik. Kadang yah jadi berempat sama seorang penyusup yang dateng pergi sesuka hati *uhuuuuuk!* Tapi intinya tetep aja sama: ngebabu & ngacung bareng-bareng.

Sabtu, 11 Juli 2015

ANAK: Buah Cinta, Buah Nafsu, Ato Cuma Simbol Kesempurnaan?





Jabatan gw blon naek jadi ortu. Gw masih seorang gadis imyut unyu-unyu *bikin muntah aja ini sih!* yang masih butuh tatih tayang MamPap. Tapi satu hal yang gak bole dilupain gw punya status sebagai seorang anak.

Selasa, 30 Juni 2015

Uban



1.
            Sudah beberapa hari belakangan ini aku melihat ada yang berubah dari  perilaku Marina – istriku. Ia menyambangi depan cermin jauh lebih sering daripada biasanya. Bangun tidur, bercermin. Membelah-belah uraian rambut di kepalanya. Sebelum tidur, bercermin juga. Melakukan hal yang sama, membelah-belah uraian rambutnya. Belum lagi pada saat-saat lain ketika kebetulan aku sedang berada di rumah dan memergokinya melakukan repetisi ritual baru itu.

Kamis, 25 Juni 2015

Slim



Ketika pulang kerja kemarin sore, ada notif BBM yang masuk ke HP Si Nduk. Dia suruh saya buka karena sedang nyetir. Sudah biasa kejadian seperti itu. BBM itu dari temannya maka saya balas, kasih tahu kalau yang punya HP sedang nyetir. Selanjutnya si teman Nduk ini tanya kabar saya, saling tukar kabar. Sampai dia menuliskan kalimat ini: “Bapak kurusan ya? Waktu itu lihat dari DP Put.”


Kamis, 18 Juni 2015

Lolos Casting “1 Juragan 6 Asisten”



WARNING: ni bukan tulisan serius yah! Jadi jangan pada complain kalo isinya somplak! Ekekekekekekekekek


Hari ini gw (sama Mama) lolos casting sinetron judulnya “1 Juragan 6 Asisten”. Jelas banget ini udah tunjukin betapa multi talentanya Mama & gw. Yaaaaaaaah cuma sebagai pemeran pengganti sih tapi buat gw berasa ajib banget kelas berat.

Rabu, 10 Juni 2015

Reward





Aku sudah berusaha
Sudah mendapat hasilnya
Memenangkan tiap perjuangan & pertempuran itu
Kau bilang aku harus menikmatinya
Kerja kerasku
Seluruh tenagaku
Setiap butir keringat yang menetes keluar
Waktuku seolah terbuang
Walaupun sebetulnya tidak
Dan semuanya sudah lebih dari cukup
Buatku
Buat hidupku
Buat jiwaku

Senin, 08 Juni 2015

A Mom’s Love, A So True Love



Kemarin sekira jam 2 siang saat sedang asyik makan, HP saya berbunyi. No gadget at meal time. Saya biarkan saja sampai bunyi seri ketiga. Mau ndak mau saya jawab juga karena kelihatannya kok penting sekali. Baru saja saya jawab “halo” sudah ada rentetan mitralyur memberondong telinga saya: “Chris! Kowe ki neng endi ae kok tak telpon bolak-balik ndak mbok angkat?” (kamu ini kemana saja kok berkali-kali kutelpon ndak kamu angkat?)

Rabu, 27 Mei 2015

Kangen Papa



Kemarin sore ada kejadian yang sebetulnya saya susah mengungkapkannya. Beberapa sahabat segank Nduk Ayu (sejak SMA) main kerumah. Salah 1-nya membawa adik perempuannya yang sedang menunggu pengumuman kelulusan SMP.

Sabtu, 23 Mei 2015

Mendadak Harem





Menjelang siang tadi ndak lama setelah saya pulang dari terapi rumah saya mendadak beratmosfer harem. Ndak harem gimana wong ada 9 gadis mendadak menyerbu rumah saya? Ndak diserbu juga saya sudah ganteng sendiri di rumah (Misman ndak usah dihitung, tadi lagi antar Roger & Ciprut ke pet salon). Berisiknyaa.. jangan ditanya. Pening saya langsung hilang. Pening hilang migren datang. Hehe.. ndak segitunya juga kok!

Rabu, 20 Mei 2015

Terlantar Di Parkiran



Hari ini diawali dengan tragedi yang sebenernya udah nongol bibitnya sejak kemaren sore. Critanya gw hari ini kudu jadi Misgirl gegara pak Misman kudu benerin genteng sama servisin boilnya Mama. Ostosmastis cuma gw yang bisa diandelin buat jadi centengnya Agan Papa. Ukeh aja sih! Sapa takut?

Tapiiiiiii...........

Senin, 18 Mei 2015

Siksaan Meeting





Di tempat saya bekerja, tiap Senin jam 9 pagi selalu diadakan meeting staf. Meeting awal minggu selama 1-1,5 jam itu selalu dikondisikan santai dan menyenangkan. Bisa sambil makan-minum-ngemil sepuasnya. Apalagi hari ini setelah libur long weekend. Banyak yang sempat liburan dan membawa oleh-oleh. Cemilan yang tersedia pun makin banyak.

Kamis, 07 Mei 2015

Sambel KW



Gegara ngiler melihat gambar ilustrasi dari cerpen mba Dyah Rina maka saya memutuskan untuk menuliskan catatan ndak beres ini.

Dulunya saya pecinta pedas & sambal. Beli rujak cingur kalau cabe rawit setannya ndak segenggam diulek semua ndak bakalan saya makan. Kalau cabe setan lagi mahal saya bela-belain bawa cabe sendiri dari rumah. Itu juga dari hasil menggunduli tanaman cabe rawit punya Ibu saya. Biar mbok Pik teriak-teriak ya saya cuekin saja. Lah wong tanaman cabenya banyak ndak cuma 1 kan saya gundulin buahnya 1-2 pohon juga ndak masalah

Senin, 04 Mei 2015

Mis-MAN vs Mis-GIRL



Misman itu nama sopirnya Papa gw. Biasa gw panggil pak Misman. Orangnya baik banget plus sabar. Badannya keker tapi imut (gimana tuh bayanginnya coba?). Yang jelas udah kagak mempan dirayu cewe soalnya udah diiket cinta matinya lek Siti xixixixixixi.........

Kalo Misgirl? Na itu nama alias gw kalo lagi disuruh narik mobil box cateringnya Mama ato pas gantiin pak Misman jadi sopirnya Papa.


Sabtu, 02 Mei 2015

Masha And Me






Silakan tertawa ngakak guling-guling kemudian membully setelah membaca judul di atas. Apalagi kalau membayangkan yang menulis artikel ini adalah seorang bapak-bapak umur 40an plus yang sudah punya anak gadis yang sudah pantas kawin. It’s OK! Hehe..

Kamis, 30 April 2015

See You Mba Ranti



Mba Ranti ini adalah seorang OG di kantor saya. Masih muda. Kira-kira seumuran Nduk Ayu. Sejak saya bergabung di sini saya banyak dibantu oleh Mba Ranti terutama soal menghangatkan bekal makan siang saya. Awal-awal dulu tiap jam 11 siang dia akan mengetuk pintu kantor saya, ambil bekal saya untuk dihangatkan di pantry. Tapi belakangan ketika saya mulai makin sibuk & terkadang sampai waktunya makan siang saya ndak ada di kantor, Mba Ranti menyiasati dengan ambil bekal saya pagi-pagi sambil antar minum begitu saya datang.

Kamis, 23 April 2015

Mama Gak Boleh Sakit



Siang tadi gw liat dengan mata kepala gw ndiri betapa bener bener pentingnya peran seorang Mama. Sebenernya gak sekali ini aja gw ngalamin liat kejadian kek gitu. Sebelumnya juga udah pernah dilain orang. Tapi gak tau yah keknya kejadian siang tadi lebih touching banget.

Minggu, 19 April 2015

Sambal Jeruk




Prolog

            Ia menyodorkan padaku sepiring kecil sambal jeruk buatannya. Aku menatap keduanya bergantian. Ia dan sambal jeruk itu. Betapa aku mengharapkan semuanya itu bukanlah sekadar mimpi di siang bolong...

_____

Jumat, 17 April 2015

Jejak Tapak Sebelas Tahun



17 April 2015.

Hari ini tepat 11 tahun saya menjejakkan langkah dalam kehidupan baru bersama seorang perempuan cantik dan putrinya yang juga tak kalah cantik. Sebuah keputusan yang, jujur, pernah saya sesali ketika saya didera berbagai masalah yang seolah tak mau berhenti di awal-awal kehidupan baru itu.


Selasa, 14 April 2015

Alfabeta Untukmu



Aku membuka tirai dan jendela
Menatap ke seberang dari sela kisi pagar
Dan aku menemukan senyummu di sana
Terbingkai jendela kamarmu
Seolah mencerahkan langit yang diintip mentari malu-malu


Senin, 06 April 2015

Momentum




Minggu, 05 April 2015

Mabok Napas Bau Pete



Akirnya setelah ngumpulin tenaga ampe 2 hari biar bisa ikutan Misa Malam Paskah, jadilah gw ngebayangin bakalan sukses ikutan Misa yang panjaaaaaaaaang itu (kemaren sore). Jujur, gw emang niatnya kudu lebih banyak duduk sih gegara kondisi gw. Rencananya pas kudu berdiri kalo gak kuat yah duduk. Pas kudu berlutut kalo gak kuat yah duduk aja. Intinya gak maksain diri. Kalo pas smuanya lagi duduk gw tinggal aja milih mo nyender kekanan (Papa) apa kekiri (Ayang Yan). Secara keduanya sama-sama empuknya. Akakakakakak. Becanda! Kagak segitu kaconya juga kaleeeeeee.........

Sabtu, 04 April 2015

HBD Son..



Mungkin ibumu akan mengirimkan tatapan galaknya padaku, dan mungkin ayahmu yang penyabar itu hanya akan menertawaiku, bila aku memanggilmu "son", "my son". Tak ada setetes pun darahku mengalir dalam darahmu. Tapi buatku kau tetaplah "my son". Setidaknya hatiku berasa begitu

Son, hari ini adalah ulang tahunmu. Menginjak usia ABG yang penuh dengan gejolak. Semoga tangan dingin & kasih dari Ibu-Ayahmu bisa mengantarmu menjadi pribadi yang jauh lebih sempurna daripada semua kebaikan yang sudah ada dalam dirimu saat ini.

Tak ada sesuatu yang istimewa bisa kukirimkan padamu. Hanya bait-bait doa tak sempurna yang semoga bisa mengantar tiap detik & langkahmu sepanjang usia genapmu yang baru ini. Dan juga setiap berkat yang kumintakan dariNya untukmu.

Selamat ulang tahun ke 12, Nak.. Hanya ini yang bisa kusampaikan padamu..

__________


(JP. 04.04.2015.To GBH.Chris D.a)

Jumat, 03 April 2015

Paskah Taun Ini



Sejak gw nyadar kalo kasih Tuhan sedemikian besarnya buat gw lewat semua yang udah boleh gw terima dalam hidup gw gak tau napa gw selalu tunggu saat agung itu tiba. Paskah. Yang selalu nyadarin gw bahwa semua kesedihan dan rasa sakit yang pernah gw alami gak pernah ada apa-apanya dibandingin sama pengorbanan dan kasih Tuhan buat gw dan semua orang di dunia ini yang percaya padaNya. Tapi tetep aja masih banyak hal-hal kecil yang bikin gw down. Kagak berguna bener yah gw jadi manusia?

Kamis, 02 April 2015

Surrender



Sepotong hati berdiri di sudut hening. Mencoba mendengarkan bisikan tiap sisi dinding. Yang ada hanya desau angin menggelinding. Berkelebat bayang ranting kering. Lalu ia mencoba melihat dari jendela yang terpasung jeruji geming.


Rabu, 01 April 2015

Dog, Man’s Best Friend



Ketika gw masuk ke rumah ini (rumah Papa) gw langsung berhadapan sama Papa’s best friends. Gak tanggung-tanggung 3 sekaligus. 1 herder & 2 doberman. Karena gw jadi gak nyaman gak lama kemudian semuanya disingkirin dari rumah. Herdernya pindah ke rumah Pade, dobermannya pindah ke rumah temen Papa.

Kamis, 26 Maret 2015

Kelam



Ke mana harus kusibak tanya mengapa?
Ketika kau jatuh bukannya aku
Ketika kau tenggelam dalam pejam mata
Dan berat helaan nafasmu
Ke mana harus kucari suaramu?
Aku lalai menjagamu
Sangat
Hanya bisa menatap diammu yang menyiksaku
Buka matamu Nak
Buka matamu
Panggil aku kapanpun maka aku akan memelukmu
Tak akan kulepas lagi
Ambil udara yang ada di sekitarmu
Bangunlah Nak
Panggil aku
Jangan hanya membisu
Kujanjikan memberimu pelangi
Akan kucari hingga akhir nafas dan detikku
Semua untukmu
Untuk senyummu
Bangun Nak
Berikan senyum itu untukku

Selasa, 24 Maret 2015

Marriage Is Not A Game



Catatan Chris :

Artikel ini ditulis putri saya tertanggal sekitar 2 mingguan yang lalu (6 Maret). Entah kenapa masih nangkring di blog ini hanya sebagai draft dan belum diterbitkan. Setelah saya baca isinya, keseluruhannya cukup bagus dan layak untuk menghiasi blog ini. Jadi.. saya published saja tanpa seijin penulisnya. Semoga tidak membawa masalah.

Senin, 23 Maret 2015

Selamat Bekerja Lagi!



Senyummu cerah pagi ini
Sehangat cahaya mentari
Dengan wajah segar berseri
Memakai celana hitam dan kemeja merah hati
Cocok dengan sosokmu yang tak putih tapi semanis gulali

Minggu, 22 Maret 2015

Pesan Cinta Buat Mama

Pesan Cinta Buat Mama


Ma..
Kami tak pandai merangkai masa
Kami tak pandai mengungkap cinta
Hanya bisa mencoba mengukir aksara
Dan memohon setiap berkat untuk Mama

Jumat, 20 Maret 2015

Bisakah Kembali Seperti Semula?



Kertas putih yang sudah tercoret-moret tidak keruan susah untuk kembali lagi menjadi putih bersih seperti semula. Walau mencoretnya dengan pensil sekalipun masih akan ada bekas-bekas garis samar yang tersisa ketika coretan itu dihapus. Apalagi bila mencoretnya menggunakan tinta, spidol, cat yang dominan berwarna gelap. Demikian pula dengan putri saya. Ketika kecil selama beberapa tahun mengalami verbal & physical abuse dari mamanya. Benar-benar masa gelap yang susah untuk dihapuskan dari kertas putih kehidupannya.

Kamis, 19 Maret 2015

Memandang “Rival”



Semalam saya ngobrol dengan Simboke. Mumpung ndak ada yang ganggu, Ndhuk Ayu lagi terdampar di kamar kostnya. Ngalor-ngidul ndak keruan sampai akhirnya menyentuh soal perasaan secured & unsecured. Saya tentunya masih belum melupakan wajah masemnya ketika seseorang datang bersama keluarganya menjenguk saya ketika masih opname beberapa hari lalu.

Selasa, 17 Maret 2015

Recovery



Sebaik-baiknya fasilitas di RS tentu tempat paling nyaman adalah di rumah sendiri. Dan hal yang paling menyebalkan setelah opname adalah masih harus tinggal di rumah selama beberapa hari sebelum boleh bekerja lagi. Padahal “work hard” is my middle name (nggaya yoben) dan recovery di rumah adalah gegulingan tanpa guna.


Minggu, 15 Maret 2015

Senyum Yang Bikin Hati Goyah



Kemaren gw dapet bbm sompelak dari "Kakak" gw. Gw nulisnya "Kakak" pake tanda kutip soalnya sebenernya dia ini istrinya Om gw sih cuma umurnya gak gitu beda jauh dari gw. Mo tau gak isi bbmnya apaan? Ni gw kutip ni:

Sabtu, 14 Maret 2015

A Little Piece Of My Feeling



Apa yang gw rasain beberapa hari ini keknya bisa jadi pernah dirasain orang2 yang ada dalam posisi gw. Takut kehilangan orang yang paling disayang.

Bukan sekali dua kali gw kudu liat & ngadepin Papa gw sakit. Opname, ICU, operasi smua udah pernah mampir dalam kehidupan Papa gw. Bukan sekali dua kali juga. Tiap kali kejadian kek gitu perasaan gw selalu gak keruan. Tapi selama ini selalu ada keyakinan dihati gw kalo Papa gw pasti kembali & tetep ada sama gw.


Jumat, 13 Maret 2015

Is He You?



Menatapku dengan mata berbintang
Terkadang menyembunyikan kekhawatiran
Pada setiap letihku
Dan uluran tanganmu menghangatkan
Membuatku bisa menarik napas lebih lega
Mencoba untuk tersenyum lagi
Walau ditengah awan gelap


Rabu, 11 Maret 2015

If Only



Seandainya aku bisa berada di dua tempat pada saat yang bersamaan
Aku ingin berada di sini dan di sana
Di sini untuk memenuhi kewajibanku
Di sana untuk menemanimu melampaui segala rasa nyeri

Selasa, 10 Maret 2015

Gusti Paringono Sabar



Status BBM yang paliiiiiiing sering nongol di akun Papa gw adalah: "Gusti paringono sabar".  Awalnya gw gak ngerti itu artinya apa. Secara biarpun gw asli keturunan Jawa tapi soal bahasa Jawa gw roaming total.

Ternyata artinya: Tuhan (tolonglah) kasih (saya) kesabaran.

Sabtu, 07 Maret 2015

“Keracunan” Red Velvet



Beberapa minggu yang lalu mamanya si Nduk memesan cake red velvet pada sahabatnya. Rasanya? Jangan ditanya! Pokoknya super uenak! Setelah 1 loyang itu kami nikmati bareng ber-6, masih ada sisanya sekitar 4 potong. Sama mamanya si Nduk segera diselamatkan masuk kulkas. Sebab kalau ndak gitu saya bisa kalap. Malamnya saya tahu si Nduk asik mojok di dapur. Saya yang sudah rebahan di kamar sempat kirim BBM isinya kalau ndak salah begini: “Jangan ambil red velvet di kulkas! Itu jatahnya Papa. Kalau masih nekad juga besok ban mobilmu Papa gembosin”. Sayup-sayup saya dengar dia ngakak dari arah dapur.

Jumat, 06 Maret 2015

Ngapain Aja Sih Di Dapur?



Udah beberapa bulan ini tiap kali ada dirumah pasti gw sering ngepos di dapur. Belajar masak? Tet tot! Salah besar! Gw cuma numpang duduk & ngadem aja di dapur. Itu juga gw pilih-pilih waktu yang tepat. Misalnya malem waktu serumah udah pada bobo & dapur udah bersih. Enak banget dipake nongkrong sambil buka lapie & hape cina gw. Ato juga baca-baca buku.

Enaknya nongkrong di dapur tuh kalo haus tinggal cari aja minuman yang cocok. Mo coklat anget ada. Mo teh ada. Air putih bejibun. Kopi ada. Susu juga ada. Sirop macem-macem. Biar kata semua minuman aneh-aneh kudu bikin ndiri tapi kan tetep ajib aja tinggal comot sana sini.

Kamis, 05 Maret 2015

Serangan Jantung Di Usia 40an



Kaget. Sangat kaget.

Itulah yang saya rasakan ketika Sabtu pagi lalu mendengar kabar bahwa abang saya terkapar di rumah sakit karena Jumat siang kemarinnya kolaps di kantor. Serangan jantung. Itupun yang memberi tahu saya adalah sahabatnya.

Nyetir Lagi?



Setelah sekian lama bergantung pada sopir pribadi, hari ini saya harus nyetir sendiri (pp, rumah-kantor-rumah). Bukan masalah besar sebetulnya karena sudah 20 tahunan lebih saya bisa menyetir mobil. Tapi setelah 1 tahunan ini hampir ndak pernah pegang setir sendiri rasanya kagok juga. Apalagi benar-benar sendirian tanpa pendamping.

Rabu, 04 Maret 2015

Kapan Kau Akan Datang?



Terkadang aku lelah menunggumu datang mengguratkan selendang tipis 7 warna di langit. Coba kau hadir sejenak saja. Sekedar mengintip hasratku untuk menatapmu walau sekilas waktu. Selepas badai selepas hujan kau biasanya datang. Walau sering juga tidak. Tergantung keinginan sinar mentari dan tetes lembut sisa kabut di angkasa.

Pa....... Aku Rindu



Hampir empat malam aku tak bersamamu

Lebih pendek daripada waktu yang pernah berlalu

Tapi entah kenapa muncul dan menguat rasa itu

Selasa, 03 Maret 2015

Kalau Kau Tiada Lagi




Kalau kau menyerah
Dan kau pergi
Maka aku akan sendirian di dunia ini
Memang masih ada yang menemaniku
Dan berbagi hidup denganku
Tapi semuanya tak akan lagi sama
Tanpa kau
Tempatku berbagi ucapan dan kata

Jumat, 27 Februari 2015

Papa Dan Haid Pertama



Peristiwa yang satu ini tidak akan pernah terlupakan. Haid pertama putri saya yang terjadi ketika dia kelas 1 SMP dan mamanya tengah berada di Australia untuk sejenak berlibur bersama teman-temannya. Waktu itu kami baru saja beberapa bulan kehilangan baby boy kami, dan saya rasa dia perlu liburan untuk membantu memulihkan kondisi psikisnya.

Ketika hal itu terjadi, kami hanya bertiga saja di rumah. Putri saya, Emak (asisten RT), dan saya. Sebetulnya menghadapi seorang gadis kecil yang mengalami haid pertama ini adalah peristiwa kedua buat saya. Yang pertama dulu adik perempuan saya sendiri. Mendapat haid pertama ketika sedang liburan ke rumah saya. Tapi saat itu lebih banyak abang saya yang menangani.

Kamis, 26 Februari 2015

Kena Wajib Lapor



Udh sekitar 2-3 bulan ini gw kena aturan wajib lapor. Yang kasih aturan wajib? Siapa lagi kalo bukan Agan Papa! Gegaranya? Uhux! Gw ndiri sih penyebabnya..........

Rabu, 25 Februari 2015

Cicak Di Dinding




Dia cuma satu
Menontonku termangu
Di depan piano kesayanganku
Dalam denting tak tentu

Mengintip Gaya Pacaran Si Gadis




Menurut gosip yang beredar di rumah hari ini adalah anniversary kedua anak gadis saya dengan cowonya. Saya geli saja melihat gaya pacaran mereka yang kadang-kadang masih kelihatan malu-malu. Tapi sepertinya memang begitulah bila seorang gadis yang agak introvert bertemu dengan cowo cukup pendiam. Ilmu kebatinannya terasa sekali. Ndak perlu ngomong panjang lebar tapi sepertinya sudah cukup saling memahami.

Selasa, 24 Februari 2015

Ulang Tahun Apes?



Bertepatan dengan hari raya Imlek 19 Februari kemarin, putri kesayangan saya ulang tahun. Ke berapa? Biasanya cewe ndak mau ketahuan umurnya ya? Hehe... Apesnya, hari ulang tahunnya itu bertepatan dengan awal-awal masa puasa dan pantang bagi kami menjelang Paskah yang dimulai hari Rabu (Rabu Abu) tepat sehari sebelumnya. Jadinya.. ya harus prihatin.

Blackberry Versus Hape Cina



Mumpung lagi demam ngeblog baru nih gw upload aja tulisan lama gw. Udah pernah gw terbitin di blog keroyokan yang susah ngapa2in itu sih......... Gw buat percobaan aja di sini.

Dari alinea kedua ini udah gw ingetin loh kalo ini bukan artikel ilmiah soal banding-bandingin BB sama hape cina. Ini cuma catetan gw aja. Kagak penting juga sih sebenernya.........

Udah pernah gw ceritain dikit di sini kalo gw itu punya BB gegara dibeliin Mama. Hape nokia gw ilang entah jatuh dimana. Ampe sekarang juga gw masih kagak inget kira-kira kejadiannya dimana & gimana.