Rabu, 24 Februari 2016

(T'sC) Ikhlas



Ikhlas adalah sebuah kata sederhana yang terdiri dari 6 huruf saja dengan 2 suku kata. Menurut KBBI ikhlas artinya bersih hati; tulus hati. Mungkin maknanya bisa sedikit lebih diluaskan lagi menjadi “tak megharap balasan” atau “tanpa pamrih”.

Adanya kata ikhlas seolah dapat menggugurkan idiom “tak ada makan siang gratis di dunia ini”. Tapi benarkah sesederhana itu? Ternyata sama sekali tidak.

Jumat, 19 Februari 2016

Selamat Ulang Tahun Nduk Ayuku



Nduk Ayu kesayanganku..

Papa ndak punya apa2 untuk hadiah ulang tahunmu. Ndak ada tiket Michael Buble lagi karena memang ia lagi ndak nonggo ke sini. Ndak ada perhiasan berharga karena kamu memang ndak suka (irit men toh Nduk?). Ndak ada kunci mobil baru karena kamu memang ndak mau (kalau mau gantungan kuncinya nanti papa belikan selusin). Ndak ada tiket liburan ke luar negeri karena kamu menolaknya (buang-buang duit katamu). Ndak ada puisi karena papa lagi ndak mood. Ndak ada nyanyian ngaco karena papa sekarang selalu ngos2an kalau disuruh nyanyi.

Rabu, 17 Februari 2016

(T'sC) Me, Now, An "IRT"



Sebelum-sebelumnya aku nda pernah membayangkan bahwa diriku akan menjalani peran sebagai ibu rumah tangga sepenuhnya. Bukan karena aku nda mau menjadi IRT atau merendahkan peran itu. Sama sekali bukan. Tapi karena selama ini aku menjadi perempuan yang bekerja karena (yang pertama) mengamalkan ilmu dan (yang kedua) tuntutan hidup.

Aku cukup menyukai pekerjaanku sebagai seorang pengajar. Ketika aku harus menjadi single parent (karena berpisah dengan suamiku) maka pekerjaan itulah yang menjadi gantunganku untuk menghidupi putri tunggalku. Apalagi saat mantan suamiku meninggal dan aku benar-benar single parent secara finansial.

Rabu, 10 Februari 2016

Pernikahan Yang Tertunda



Eeeeeeaaaaaaa udah kek judul sinetron aja tulisan gw! Skip! Skip! Yg penting isinye yeeeee.........

Rencananya gw mo merit awal taon depan. Tapi setelah dipikir lagi keknya blon bisa. Salah satu tujuan gw merit tuh biar gw tar ada temennya kerja & lanjutin kul dinegri orang laen. Sekalian si yayang juga lanjutin lagi studinya.

Ternyataaaaaaaa...........

Senin, 08 Februari 2016

Kalau Si Kembar Bertengkar



Punya abang & adik berjenis kelamin sama dengan usia berdekatan seingat saya membuat kami tumbuh bersama & hampir ndak pernah bertengkar. Dari kecil Mas orangnya sudah bersifat ngemong & cukup obyektif. Ia bisa memperlakukan kami secara adil. Kalau saya dianggap salah ya ditegur. Kalau adik dilihatnya bandel ya dimarahi. Sikapnya yang ndak pernah berat sebelah membuat kami adik-adiknya bisa menghormatinya dengan cara kami sendiri.

Kemudian saya punya anak cuma seorang. Ndak ada saya pernah lihat Nduk ribut sama saudaranya. Lah saudara dari Hongkong? Kalau ribut ya ributlah sama mamanya atau ngambeklah sama papanya. Makin jauhlah saya dari pengalaman bertengkar dengan saudara sendiri.

Sekarang?

Kamis, 04 Februari 2016

We Can, I Can (Hidup Bersama Kanker)



Hari ini tanggal 4 Februari diperingati sebagai hari kanker sedunia sejak tahun 2005. Adanya hari kanker sedunia bertujuan untuk meningkatkan kepedulian pada kanker & langkah pencegahan, deteksi dini, maupun pengobatannya.

Dalam keluarga saya sendiri kanker bukanlah penyakit yang asing. (Eyang) Kakung (dari pihak Bapak), adik laki-laki & Ibu saya sudah berpulang karena kanker. Pada akhirnya "giliran" jatuh juga pada saya. :) Gaya hidup sehat sudah diterapkan (tidak merokok, olahraga, pola makan sehat). Mungkin memang ada faktor genetik yang menyebabkannya.

Rabu, 03 Februari 2016

(T'sC) Dua Sahabat Dengan Cerita Memikat



Dik Lis Suwasono atau Lizz, dan mba Dani Purwanto atau Arek Tembalangan.


Kali ini aku ingin menjadikan 2 sahabat ini sebagai “korban” penulisan artikelku. Keduanya sudah setuju bahkan bersedia berbagi sedikit cerita persahabatan mereka padaku.

Senin, 01 Februari 2016

(T'sC) Nda Cape Urus Suami Sakit?



Bohong besar kalau aku jawab nda :-)


Pertanyaan itu kerap dilontarkan kawan-kawanku. Aku sendiri berusaha menanggapi secara positif. Maksudku aku nda melihat pertanyaan itu sebagai provokasi untuk berbuat hal-hal "lain-lain" lagi.


Sejak awal aku dulu mengenalnya aku memang sudah tau kelemahannya yang mendasar itu yaitu kondisi kesehatannya. Meski belakangan ini kondisi kesehatannya menurun drastis tapi di mataku nilainya jauh melebihi itu. Meski aku pernah "terpeleset" dan lain sebagainya tapi belakangan semua pertanyaan itu kukembalikan pada diriku sendiri. Apa yang dulu kulihat?