Menatapku dengan mata
berbintang
Terkadang menyembunyikan
kekhawatiran
Pada setiap letihku
Dan uluran tanganmu
menghangatkan
Membuatku bisa menarik
napas lebih lega
Mencoba untuk tersenyum
lagi
Walau ditengah awan
gelap
Pada satu titik aku meragu
Walau aku sering
merindukanmu
Betulkah kau untukku?
Apakah semua sepadan
untukmu?
Aku hanya menerima tanpa
pernah memberi
Aku hanya dicintai dan
ragu apakah betul mencintaimu
Aku hanya merasa semua
dariku tak cukup untukmu
Betulkah kau?
Di tengah syukur yang
harus kuucapkan setiap waktu
Selalu terselip namamu
tak pernah kulupa
Berharap tulang rusukku
memang untukmu
Walau waktu belum tepat
kalau harus sekarang
Biarpun kita selalu
berjalan bergandengan tangan
Bersisian
Entah harus bagaimana
kuyakinkan diriku
Hanya tak ingin
mengecewakanmu
Memecahkan hati emasmu
Atau mungkin membunuh
hari indahmu
Kau bilang tak akan
membiarkanku sendiri
Ya aku tahu
Dan aku ingin memelukmu
malam ini
(to kk Yan, by Put, lagi mabok)
Ihiiir... si Ndhuk Ayu lagi mabok beneran rupanyaaa...
BalasHapusAaaaaawwwwwwwwww Tanteeeeeeeeeeeeeee sy kan jd maluuuuuuuuuuuuuuuuuuu
HapusCiiyeee buat kak yan puisinyaaaa :D
BalasHapusEkekekekekekek hu um
HapusThen I'll do hold you in my arms this evening. See you sweet Put! :-*
BalasHapusEeeeeeeeeaaaaaaaaaa keknya ada yg ketularan romantisnya calon papa mertua neeeeehhhhh
HapusHuhuiiiiii laporin momdad aaaaaaahhhhh
Kk Yan: mkasiiiiiiii..........
HapusTin2: brisik bngt lu Tin :P
Duh....duh...duh....
BalasHapusDia tau nggak ya kalau ada yang pengen meluk?
Coba bisa bisikin dia aku bocorin deh kalau ada yang pengen meluk.
Mksh Buk
HapusDuuh, lagi mabok aja bisa seinspiratif ini, gimana kalu lagi sadar :D
BalasHapusKlo lg sadar mlh gak waras Om :P
Hapus