Selasa, 19 Januari 2016

Adik-Adik Yang Super Unik (2)



Setelah artikel yang lalu membuka beberapa aib almarhum adik cowo saya, sekarang giliran si bungsu yang akan jadi korban. Mumpung ia jauh ndak di Indonesia. Ndak mungkin mudik cuma buat mencakar masnya yang iseng ini.

Ndak mau kalah dari adik saya yang cowo, si cewe bungsu ini pun ndak kalah uniknya. Mari kita kupas beberapa "aib"nya.


Keunikan pertama ia anak hasil nemu di teras. Ini beneran loh! Jadi waktu itu kami sekeluarga lagi menginap di rumah kebun Mbah Uti. Kalo mau sok mewah sedikit rada mentereng bolehlah rumah kebun itu disebut vila. Subuh-subuh heboh karena ART vila menemukan bayi merah - yang sibuk nangis seperti cemeng (anak kucing) kejepit - di teras depan. Ibu & Bapak yang betul-betul ingin punya anak perempuan langsung keukeuh ndak mau masalah ini diperpanjang jadi urusan macam-macam. Pada waktu itu segala urusan masih mudah untuk "dibereskan" dengan mengandalkan koneksi. Mbah Uti bukan orang baru di daerah situ. Jadi pengaruhnya sangat besar untuk ikut "membereskan" masalah ini. Sama sekali bukan hal yang bagus untuk ditiru pada jaman sekarang atau kapanpun. Dengan sedikit kongkalikong jadilah akte kelahiran adik saya ini sah sebagai anak kandung. Sayangnya menjelang ia ABG ada pihak yang usil mengulik asal-usulnya. Ia sempat terguncang tapi dengan segenap kasih sayang yang kami punya ia bisa melalui fase ini dengan baik. Apalagi dengan suntikan perhatian yang luar biasa besarnya dari my (ex) girl-friend.

Keunikan kedua ia melalui "gerbang menuju dewasa"  di rumah saya. Haid pertamanya datang ketika ia liburan di rumah saya. Betul-betul fase yang "wow" buat Mas & saya. Ketika kemudian Mas & saya mengalami lagi hal itu dengan putri-putri kami, mau tak mau kami seolah dilanda deja vu.

Keunikan ketiga ia memiliki kemampuan bermusik yang setara dengan almarhum adik cowo saya. Sampai-sampai ada selentingan bahwa ia adalah "anak gelap" Bapak sendiri. Bapak memang pandai menyanyi. Suaranya bagus. Tapi soal kemampuan bermusik kami sepertinya lebih menurun dari garis keluarga Ibu. Yang jelas adik saya yang paling cantik ini hebat!

Keunikan keempat ia mengalami love at the first sight dengan seorang jejaka bule seumuran saya :) Ia tumbuh sebagai adik dari 3 orang abang yang usianya jauh di atasnya. Dengan almarhum adik cowo saya saja bedanya 11 tahun. Di samping itu ia juga putri kesayangan Bapak. Sedikit banyak hal itu berpengaruh terhadap mindset nya tentang seorang teman hidup. Adik saya cantik. Ndak sedikit cowo seumurannya yang menaruh hati tapi ia ndak pernah menanggapi. Ndak pernah pacaran sampai Ibu saya khawatir & bisik-bisik: "adikmu kuwi opo normal?" Tapi semua itu dijawabnya dengan suatu hari mudik ke Indonesia (ia menyelesaikan S1 nya di Aussie) dengan membawa pacarnya. Ibu saya melongo tapi Bapak saya yang saat itu sudah lumpuh karena stroke (& berpulang beberapa hari setelah adik saya mudik) memberi isyarat lampu hijau. Tapi adik saya menyatakan belum ingin buru-buru menikah. Ndak lama kemudian mereka berpisah tapi bertemu lagi saat adik saya ambil S2 di Belanda. Sebetulnya saat itu mereka sudah berencana untuk menikah tapi adik saya menundanya & memilih untuk pulang ke sini setelah studinya selesai. Saat itu Ibu sudah sakit & sepulangnya adik saya Ibu memilih untuk pulang ke Malang & dirawat adik hingga wafatnya setahun kemudian. Tapi sebelum wafat Ibu sudah memberi lampu hijau atas pilihan adik saya & pada akhirnya adik saya jadi menikah dengan si "om-om bule" itu :)

Keunikan kelima ia minta saya yang menemaninya partus. Adik saya baru hamil setelah hampir 5 tahun menikah. Girangnya ndak ketulungan. Tapi hal itu bertepatan dengan persiapan kepindahan kerja suaminya dari Swiss ke Kanada. Sesuai kesepakatan ia saya tarik pulang ke Indonesia menjelang mitoni. Rencananya sih si papa siaga akan menemani si calon mama yang kolokan ini untuk partus di sini. Tapi ternyata hitungannya meleset. Si baby boy sudah ngeyel ingin keluar 1 minggu sebelum jadwal papanya datang, 2 minggu sebelum due date kelahirannya.  Sialnya si calon mama yang "menjengkelkan" ini minta HARUS saya yang menemaninya partus. Ndak mau kakak-kakak iparnya, juga ndak mau Mas yang menemani. Daripada si calon mama ini mogok ndak mau partus ya sudah saya OK saja diplokoto seperti itu. Wong bikinnya saja ndak melibatkan saya kok bagian partus yang bikin stress begitu malah saya wajib hadir. Padahal waktu itu kondisi saya lagi drop. Stress masalah kerjaan plus stress melihat ia kesakitan berjam-jam. Ngedennya saja ada kayanya setengah jam baru gol. Babynya besar. Nurun papanya. Siang urusan partus itu beres, malamnya saya ikutan dirumahsakitkan karena maag saya ngamuk :)

Keunikan keenam ia masih ada tapi bisa dibilang "ndak ada" karena jaraknya begitu jauh dari kami - mas-masnya. Terpisah jarak selama ini memang agaknya jadi sedikit masalah buat keluarga kami :) Hanya tercatat waktu beberapa tahun saja kami bisa benar-benar berkumpul dalam satu rumah. Selebihnya terpencar menjemput kehidupan sendiri-sendiri

Keunikan ketujuh ia yang paling banyak punya pengalaman hidup di berbagai berbagai negara dalam keluarga kami. Kehidupan di Australia, Belanda, Swiss, Kanada - yang bisa jadi merupakan negara-negara impian untuk menjalani hidup bagi banyak orang - dijalaninya dengan biasa-biasa saja. "Kabeh yo onok enak ndak enake mas," ujarnya. Tapi ia masih tetap punya keinginan untuk menghabiskan hidupnya di sini - tanah airnya - suatu saat kelak.

Bagaimanapun sejarahnya, ia anak dari siapapun, "dibuang" dengan alasan apapun, yang jelas ia adalah si bungsu kesayangan keluarga kami. Sama sekali ndak mudah kehilangan kedua orang tua saat hidup masih belum "mapan". Tapi ia bisa membuktikan bahwa ia bisa meraih dan membentuk kehidupannya sendiri dengan baik. Selamanya selalu ada tempat buatnya dalam hati kami - mas-masnya :)

Always love & miss you Dha :)

__________

(JP.19.01.2016.-HBD Mas..-.Chris Darmoatmojo)



6 komentar:

  1. keunikan nomer 5 bikin ngakak, mas...

    "Daripada si calon mama ini mogok ndak mau partus ya sudah saya OK saja diplokoto seperti itu."

    hahahahahahahahahahahahahahaha...
    kok onok yo sing wani mlokoto mas al ????
    #takjub

    eh, siap-siap mas...
    jangan2 kalo si baby boy punya adek, njenengan diimpor dari indonesia buat diplokoto lagi...

    :D :D :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lah makanya toh mba.. Namanya kan menjengkelkan toh ky gt itu :D
      Ndak apa2 mau impor asal akomodasi all in :D

      Hapus
  2. G-f e heibad pa Chris ya?
    2x jd cameo qiqiqiqiqiqiq
    Ah kluargae pa Chris heibad kabeh cene wis ......
    Saluuuut !

    BalasHapus
    Balasan
    1. Loh mba Nita salah fokus iki haha..
      Ati-ati kl ngidam lg ndak dikirimi idamannya loh! :D

      Hapus
  3. Kok nggak sekalian mas'e opo njenengan dhewe dibuka aib'e? Hehehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sing pertama wedi kualat, sing kedua isin dewe haha..

      Hapus

Komen boleh aja, boleh banget sih! Tapi yang sopan yah.........