Kamis, 15 Juni 2017

Pelangimu, Pelangiku



Telah tiba suatu masa
Saat kulepas kau terbang tinggi
Mengepakkan sayapmu yang mengembang bebas
Untuk meraih pelangi
Yang pernah kujanjikan
Buatmu seorang

Bertahun aku menggenggam tanganmu
Berharap yang kulakukan adalah benar
Sehingga kita tak salah jalan
Melampaui segala kegelapan
Menggapai cahaya
Mendekap terang

Pelangimu tak terulas tiba-tiba
Hanya terajut dari helai-helai mimpi
Dan harapan yang pernah kita genggam
Saat kita bergandengan tangan
Melangkah bersisian
Terkadang saling merengkuh saat kelelahan

Lalu pelangi itu tergapai
Dalam gradasi sempurna tujuh warna
Itu milikmu
Selimut hangat kehidupanmu
Rajutlah kembali saat helai-helai benangnya terurai
Atau warnanya memudar

Lalu mana pelangiku?
Satu hal harus kau tahu
Kaulah pelangiku Nak
Kaulah warna-warni kehidupanku
Tetap indah walau terpisah jarak
Tetap hangat karena ujungnya terangkai dalam hatiku

Dan pelangiku, aku memang harus melepasmu
Pelangi tak'kan indah bila hanya bergulung saja
Tempat yang tepat adalah bersemburat sempurna
Melengkung di udara
Menaungi setiap mimpi yang pernah melayang dalam gelap
Mewarnai setiap harapan yang terlipat rapi di sudut hati

Di mana pun kau berada
Pelukismu akan membiarkanmu tetap berwarna
Hingga bisa tetap kupandang dari jauh
Dengan segenap cinta
Berharap setiap warnamu akan tetap sempurna
Selalu muncul di ujung hujan dan badai

Kaulah pelangiku
Tapi bukan milikku
Kau milik warna-warnimu sendiri
Kaulah kehidupanku
Tapi bukan milikku
Kau milik kehidupanmu sendiri

__________

(JP.15.06.2017.For my lovely Nduk Ayu Emput Ucrit.
- Entah knp mlm ini papa ingin skli menulis u/-mu -
.Chris Darmoatmojo)

1 komentar:

Komen boleh aja, boleh banget sih! Tapi yang sopan yah.........