Tepat seperti inilah pesta pernikahan yang dulu pernah kuangankan bersama Rina. Hal itu bahkan sudah terbayang saat kami belum menikah. Pesta pernikahan anak kami kelak. Pesta dengan nuansa adat Jawa.
Rina pasti akan terlihat cantik sekali bila memakai kebaya brokat berwarna cerah. Secerah wajah yang selalu ditampilkannya. Sedangkan aku akan memakai beskap hitam dan blangkon. Lalu kami berdua akan memakai jarit bermotif sama, yaitu Truntum Garuda.
Dan hari ini pesta itu terwujud. Rina masih terlihat cantik dalam balutan kebaya brokatnya yang berwarna biru langit. Aku pun masih terlihat pantas memakai beskap hitam dan blangkon. Kami memakai jarit yang sama. Jarit bermotif Truntum Garuda.
Pesta yang sungguh sempurna!
Pesta pernikahan putri bungsuku dengan putra tunggal Rina.
__________
(JP.12.03.2016.~belajar fiksi~.~thanks to Isabelle~.Chris D.a)
love this flashfict...
BalasHapusgitu dong mas...
nyoba genre baru.
oya, aku masih nunggu komen njenengan atas draf-ku lhooo...
Sweet... Adem bacanya. Tapi... Rina-nya bukan saya kan Pak?#kaboorrr
BalasHapus*nyimak*
BalasHapus*ngopi*
*maem terbul isi komplit*
👿
Horeeee, ada FF di sini, sukaaaaa :D
BalasHapus