Jumat, 02 Desember 2016

A (Totally) Silly Reason



Awal bulan lalu saya sudah berencana untuk menghadiahi istri tercinta tiket konser Air Supply. Hanya hadiah, bukan kejutan. Sekalian buat menghibur diri. Jadi saya tawari dulu apakah ia mau. Wooh tentu saja ia langsung mantuk-mantuk. Tapi karena kesibukan saya (persiapan mau berangkat dinas ke luar) niat itu jadi terkesampingkan. Baru ingat setelah nyonya tanya beberapa hari kemudian, “Tiket konsernya sudah dibeli belum? Keburu habis loh!”


Saya terpaksa bohong, bilang sudah. Setelah itu niat saya mau cepat-cepat ngumpet di ruang kerja, browsing pemesanan tiket. Ndak tahunya ia malah bilang, “Yaah..” dengan wajah agak bagaimana begitu.

“Loh kenapa?” tanya saya.

“Sudah dibayar?”

Di situ saya terpaksa terus terang kalau saya belum sempat booking. Nyonya justru kelihatan lega. Ketika saya tanya alasannya ia hanya nyengir. Ndak mau terus terang. Hanya bilang, “Ndak usah buang duit lah..”

Haah?? Kok rasanya aneh? Wong dulu ketika booking tiket Michael Buble tahun berapa itu ndak ada keluar istilah “buang duit”. Lalu saya tanya lagi. Ia hanya bilang, “Sudah cari saja beritanya.”

Saya sempat mengira konsernya batal karena satu dan lain hal. Ternyata ndak juga. Malah dapat berita bahwa Air Supply menggandeng penyanyi cetar membahana badai “S” sebagai penyanyi pembuka. Oo.. Oo.. Saya tahu sebabnya!

Jadi singkat cerita nyonya itu ndak mau diajak nonton konser karena faktor penyanyi pembukanya. Sebetulnya eman betul ndak jadi nonton karena alasan konyol itu. Tapi ya ndak apa-apa juga daripada jadi nonton tapi ada ganjelan.

“Nanti saja kapan-kapan kalau ada konser lagi yang nggak ada “itunya” aku masih mau kok dibelikan tiket,” begitu ia bilang.

Ya sudah. Niat saya toh menyenangkan hati istri walaupun alasan gagalnya benar-benar dodol. Anggarannya buat tambah sangu nyekar akhir tahun saja ya Ma? Hehe..

(JP.02.12.2016.Chris D.a)


*** Senggol Nduk Ayu Emputputputput ***

4 komentar:

Komen boleh aja, boleh banget sih! Tapi yang sopan yah.........