Kamis, 12 November 2015

FF - Dua Lelaki



“Bisakah aku menitipkan ia padamu?”

“Saya .. ..”

“Kau mencintainya?”


“Sangat!”

“Lalu kenapa ragu-ragu?”

“Saya takut mengecewakan Bapak.”

“Tidak takut mengecewakan putriku?”

“Kalau saya mengecewakan ia berarti saya mengecewakan Bapak.”

“Nah itu kau tahu. Jadi jangan kecewakan ia.  Aku akan mengatakan hal yang sama padanya, supaya ia juga tak mengecewakanmu.”

“.. ..”

“Jadi bagaimana?”

“Apakah Bapak mempercayai saya?”

“Kalau aku tidak percaya maka aku tak akan bertanya.”

“Kalau begitu.. ya. Saya bersedia.”

“Kalau kau menyakitinya kau tahu siapa yang pertama akan menghadapimu?”

“Ya. Saya tahu, dan tak akan membiarkan hal itu terjadi.”

Keduanya bertatapan, mengukur kekuatan. Dan seulas senyum terkembang.

“Terima kasih Nak.”

“Sama-sama Pak. Terima kasih sudah mempercayai saya. Kelak saya mungkin akan berbuat sama seperti Bapak.”

Semoga tak salah pilih, dan membiarkan waktu akan membuktikannya.

__________

(PR.12.11.2015.Chris D.a)

4 komentar:

  1. Duh...yang mau punya mantu...
    Semoga lancar segalanya dan memang dia yang dipilih Tuhan buat dititipin sang putri...

    BalasHapus

Komen boleh aja, boleh banget sih! Tapi yang sopan yah.........